Kue coklatDalam
membuat apa pun, setiap orang atau produsen melakukannya dengan caranya
sendiri. Namun begitu, pastinya ada cara yang baku, yang merupakan cara
dasar, atau pakemnya. Nah, begitu juga dalam membuat coklat. Jadi,
supaya kita tak cuma tahu menikmatinya, ada bagusnya juga kalau kita pun
tahu cara membuatnya. Supaya, setiap kali kita menikmati coklat, kita
bisa menghargainya dengan lebih baik – karena paham bagaimana sulitnya
membuatnya. Nah, silakan disimak info berikut ini.
Yang pertama, pastinya dimulai dengan biji kakao. Coklat yang enak
dan sedap aromanya, biasanya dihasilkan dari buah yang matang sempurna
di pohon. Setelah dipanen, buah coklat dibiarkan selama 5 hari agar
terfermentasi sendiri. Setelah 5 hari, biji kakao dibersihkan, disortir,
dan lalu dikeringkan.
Buah coklat dan bijinyaNamun
biji kakao tidak cukup hanya dikeringkan saja dalam pengolahannya, tapi
juga harus dipanggang atau disangrai, agar aroma, rasa, dan warnanya
keluar. Waktu pemanggangan ini berbeda-beda, tergantung pada jenis biji
kakao yang diolah dan coklat jenis apa yang ingin dihasilkan.
Selesai dipanggang atau disangrai, biji kakao kemudian ditampi atau
diayak dengan mesin penampi, agar cangkang terpisah dari bagian dalam
biji. Selanjutnya, biji kakao dialkalisasi dengan menggunakan kalium
karbonat. Tujuannya untuk mengembangan rasa dan warnanya.
Setelah dialkalisasi, biji kakao kemudian digiling. Ada yang bilang,
proses penggilingan ini paling baik menggunakan batu. Nah, dari hasil
penggilingan ini akan diperoleh adonan coklat yang kental.
Setelah difermentasi dan dikeringkanUntuk
memperoleh citarasa tertentu, biasanya produsen akan menambahkan bahan
pencampur yang berupa kacang-kacangan, lalu diaduk hingga didapat rasa
yang diinginkan.
Selanjutnya pasta coklat dipres atau ditekan agar keluar lemak
coklatnya, dan juga didapat coklat padat sebagai ampasnya. Dalam proses
selanjutnya, lemak coklat akan digunakan dalam pembuatan coklat
batangan, sedangkan ampas coklatnya dijadikan coklat bubuk.
Lemak coklat kemudian dicampur dengan adonan coklat, ditambahi dengan
bahan-bahan seperti gula, susu, pengemulsi sesuai kebutuhan, lantas
diaduk hingga lumat dan menjadi sangat halus teksturnya.
Proses conchingTahap
berikutnya ialah penghalusan (conching), yaitu dengan pengadukan yang
terus menerus selama 3 hari, biasanya dengan menggunakan mesin pengaduk
yang bekerja seperti pengocok telur, hingga coklat memiliki tekstur yang
benar-benar lembut.
Setelah melalui proses pemanasan, pendinginan, dan pemanasan lagi,
untuk mencegah terjadinya perubahan warna pada coklat, maka sampailah
pada bagian akhir proses, yakni memasukkan adonan coklat ke dalam
cetakan dan kemudian didinginkan.
Begitulah kira-kira cara membuat coklat. Rumit dan lama. Jadi,
nikmatilah setiap keping coklat yang Anda makan dengan penuh rasa
syukur, karena Anda tak harus repot membuatnya dulu sebelum memakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Komentar Spam Dan Komentar Jual Beli
HARGAI Sesama Penguna Netizen